Kamis, 31 Mei 2012

BAB V. KAPAN KELUAR SK YESUS = TUHAN


PENGESAHAN KETUHANAN YESUS
Tanya
Kapan SK yang memutuskan Yesus 100% Tuhan sekaligus 100% manusia ditetapkan?

Jawab
Hal itu diputuskan pada konsili di Efesus Juni 431 (400 tahun setelah Yesus tiada) yang disponsori oleh Kaisar Romawi, Theodosius II.
  • "We confess therefore our Lord Jesus Christ, the only begotten Son of God to be perfect (100%) God and perfect (100%) man".
    (Oleh Karena itu kita mengakui bahwa Tuan Yesus Kristus, Anak Tunggal Tuhan, sebagai Tuhan yang sempurna (100%) sekaligus manusia yang sempurna (100%).
Keputusan ini kemudian diperkuat lagi olah SK yang diterbitkan dalam konsili di Chalcedon, Oktober 451 yang juga disponsori oleh Kaisar Romawi saat itu, Marcion.
  • "Followinq the holy fathers we confess with one voice that the one and only Son, our Loard Jesus Christ, is perfect in Godhead and perfect in manhood truly God and truly man..."
    (Sesuai dengan ajaran para pemimpin Gereja, kami bersaksi dengan suara bulat bahwa satu-satunya Anak, Tuan kita Yesus Kristus, adalah Tuhan yang sempurna (100%) dan manusia yang sempurna (100%), Tuhan yang sesungguhnya dan manusia yang sesungguhnya)
Namun pendirian yang mengatakan bahwa Yesus 100% manusia dan 100% Tuhan saat ini mendapat tantangan yang luas dari para ilmuwan dan pakar Alkitab.
Prof. John Hick dalam bukunya The Myth of God Incarnate mengatakan:
  • "What the orthodoxy developed as the two natures of Jesus, divine and human coinherinq in one historical Jesus Christ remains a form of words without assiqnable meaning.... for to say without explanation that the historical Jesus of Nazareth was also God is adevoid of meaning...That Jesus was God the Son incarnate is not literally true since it has no literal meaninq but it is an application to Jesus of a mythical concept whose funtion is analogous to that of the notion of divine sonship ascribed in ancient world to aking"
    (Apa yang diciptakan oleh golongan Kristen Orthodoks tentang ke-dwi sifat-an (dua kodrat) Yesus sebagai Khalik dan makhluk dalam diri Yesus hanyalah merupakan kata-kata tanpa arti....karena dengan mengatakan tanpa penjelasan bahwa manusia Yesus adalah juga Tuhan, adalah sesuatu yang tidak memiliki makna....Bahwa Yesus adalah inkarnasi Tuhan Anak secara harfiah tidak benar, karena secara harfiah tidak ada artinya dan hanya diterapkan kepada Yesus dalam mitos yang fungsinya mirip seperti pandangan tentang raja sebagai anak dewa dalam legenda)
Huston Smith, pakar perbandingan agama dalam bukunya The Word's Religion hal 340 mengomentari ke-dwi sifat-an Yesus:
  • "To be fully divine mean one has to be free of human limitation. If he has only one human limitation then he is not God. But according to the creed, he has every human limitation. How, then can he be God?"
    (Untuk sepenuhnya ilahi, berarti dia harus bebas dari segala keterbatasan manusia. Kalau dia memiliki satu kelemahan manusia, berarti dia bukan Tuhan. Tetapi berdasarkan kredo, dia (Yesus) memiliki segala keterbatasan sebagai seorang manusia. Oleh sebab itu mana mungkin dia Tuhan?)
Randolph Ross dalam bukunya Command Sense Christiannity dengan tegas mengatakan:
  • "Not because it is difficult to understand, but because it cannot be meaningfuly be said....not only impossible according to our understanding of the laws of nature....but impossible according to tha rule of logic upon which all our reasoning is based"
    (Bukan hanya karena sulit dimengerti, tetapi karena tidak ada maknanya....tidak hanya mustahil berdasarkan hukum alam....tetapi juga mustahil berdasarkan akal sehat dimana loqika berpikir kita didasarkan)
Namun walaupun ajaran yang tidak masuk akal ini mendapat tantangan dari para ilmuwan dan pakar Alkitab, Gereja tetap mempertahankannya mati­matian karena umat Kristiani sudah terlanjur diajari bahwa dua kodrat Yesus merupakan syarat untuk menjadikannya sebagai Juru Selamat sesuai ajaran agama Yunani.

Tanya
Apakah Paulus pernah mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan atau setara dengan Tuhan?
Jawab
Paulus (5-67M) yang hidup di zaman Yesus tidak pernah mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan atau setara dengan Tuhan Allah.

Tanya
Apa upaya yang dilakukan Gereja untuk menjadikan Anak Allah setara dengan Allah?
Jawab
Dengan mengatakan bahwa Anak Allah (Tuhan) adalah Logosnya filsafat Yunani.

Tanya
Siapa yang mengatakan bahwa Logos (Firman) adalah anak Allah (Tuhan)?
Jawab
Yang mengatakan demikian adalah Philo dari Alexandria. Dia mendefinisikan Logos sebagai "Protogenes huios theou" (Anak sulung Tuhan). Paham penyembah berhala ini dianut mentah-mentah oleh Hamran Ambrie dalam bukunya: "Keilahian Yesus Kristus dan Allah Tritunggal Yang Esa" hal 19-20:
"Yesus, asal kejadiannya adalah dari zat Allah sendiri yaitu "Firman" atau kalam, dan Roh Kudus. (Matius 1:18). Firman dengan kata lain dikatakan juga "Anak Sulunq", ada sebelum segala makhluk diciptakan (Kolose 1:15) adalah zat Allah itu sendiri."
Gelar anak Tuhan ini kemudian digunakan oleh Paulus untuk Yesus. Selanjutnya penyalin Injil yang umumnya adalah para pengikut Paulus juga ikut-ikutan menyebut Yesus sebagai Anak Allah (Tuhan), dengan menambahkannya kedalam ayat-ayat Injil.
"Inilah permulaan Injil tentanq Yesus Kristus, Anak Allah". (Markus 1:1) "Jawabnya (Sida-sida): 'Aku percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah"' (Kis. 8:37)
Kata "Anak Allah" dari kedua ayat tersebut diatas adalah palsu. Kata-kata tersebut tidak ada dalam teks Injil Markus maupun Kisah Para Rasul dari (Codex Vaticanus dan Codex Sinaiticus) yang diperkirakan ditulis tahun 325M. kata "Anak Allah" dalam kedua kitab diatas, baru diselipkan di akhir abad ke IV atau abad ke V.

BAB IV. IDE KETUHANAN YESUS



ASAL IDE KETUHANAN YESUS
Tanya
Dari mana bibit ide Ketuhanan Yesus itu?

Jawab
Ide itu berasal dari paham penyembah berhala bahwa Tuhan beranak pinak di bumi. Diberbagai wilayah dan kota-kota besar di kerajaan Romawi di luar Palestina orang menyembah "Tuhan beserta keluarganya", mulai dari Tuhan tiga sampai ratusan. Mereka menganggap bahwa setiap tindakan Tuhan menjadi oknum lain di samping Tuhan. Misalnya firman Tuhan menjadi oknum lain (Anak Allah) yang namanya Yesus. Tindakan Tuhan memberi hidup, menjadi oknum lain yang namanya Roh Kudus.

Tanya
Siapa pencetus ide "Anak Allah (Tuhan)"?
Jawab
Ide Anak Tuhan merupakan hal yang lumrah di masyarakat Yahudi. Mereka menganggap bahwa bangsa Israel adalah "Anak-anak Tuhan". Bagi mereka istilah "Anak Tuhan" bukan untuk individu. "Anak-anak Tuhan" dalam pengertian individu merupakan paham penyembah berhala yang menganggap bahwa Tuhan beranak di dunia. (Tillich 1968)
Drapper dalam bukunya Conflict between Religion and Science menceritakan bahwa Plato lahir di Athena tahun 429 SM. Ibunya adalah Paraction yang bertunangan dengan Arus. Namun sebelum mereka menikah, Paraction telah dihamili oleh Tuhan Apollo yang merupakan "Roh Kudus" dalam ketuhanan bangsa Yunani. Tuhan Appolo mengancam Arus untuk menghormati Roh Kudus dan tidak mendekati Paraction yang telah dihamilinya. Oleh sebab itu Plato di sebut "Anak Tuhan". Pythagoras yang lahir tahun 575 SM yang dianggap lahir tanpa ayah, juga disebut "Anak Tuhan".

Paulus yang menganggap Yesus lahir melalui intervensi Roh Kudus, memperkenalkannya kepada para penyembah berhala di kerajaan Romawi sebagai "Anak Tuhan (Allah)".
"Jawab malaikat itu kepadanya: `Roh Kudus akan turun atasmu dan Kuasa Allah yanq Maha Tinqqi akan menaunqi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan akan disebut kudus, Anak Allah" (Lukas 1:35).
"Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah" (Kisah Para Rasul 9:20)
Pekerjaan Paulus yang mulai merusak ajaran Tauhid yang diajarkan Yesus ini dikutuk oleh Allah dalam surah Maryam 19:88-92:
"Dan mereka berkata: 'Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak'. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat munqkar. Hampir-hampir lagit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwa Allah Yanq Pemurah mempunyai anak" (Surah Maryam 19:88-92)

Tanya
Apa arti "Anak Tunggal Allah (Tuhan)"?

Jawab
Umat Kristen dengan bangga menjelaskan bahwa Yesus diperanakkan bukan dicipta. Menurut mereka, semua mahluk dicipta oleh Tuhan, demikian pula Nabi Adam. Tetapi Yesus lahir dari intervensi Roh Kudus yang datang menaungi perawan Maria sehingga hamil. Dari berbagai legenda, Tuhan menghamili seorang perempuan hanya sekali, sehingga disetiap zaman hanya ada seorang Anak Tuhan (anak tunggal).
"Jawab malaikat itu kepadanya: 'Roh Kudus akan turun atasmu dan Kuasa Allah yang Maha Tinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan akan disebut kudus, Anak Allah" (Lukas 1:35).

Tanya
Apakah anak Allah (Tuhan) setara dengan Allah (Tuhan)?

Jawab
Dalam filsafat Yunani, kedudukan Anak Tuhan dan dewa-dewa lainnya lebih rendah dari Tuhan. Sesuai ajaran filsafat Yunani, ketika Tuhan yang suci tidak dapat berhubungan dan menyelamatkan dunia serta manusia yang berdosa, dia mengirim anaknya atau dewa lain untuk mengatasi persoalan di dunia. Para pemimpin Gereja yang bermaksud untuk menaikkan kedudukan Yesus sebagai Anak Allah (Tuhan) agar setara dengan Tuhan Bapa menghadapi berbagai kendala.

Pertama, karena Bapa bukan Anak dan Anak bukan Bapa sehingga secara otomatis bapa memiliki kekuasaan untuk memerintahkan Anak, tetapi tentu anak tiada punya kuasa untuk memerintahkan Bapa.

Kedua, karena Bapa bukan Anak dan Anak bukan Bapa, ada suatu saat dimana Bapa sudah ada, sedangkan Anak belum ada. Kalau kedua-duanya sama-sama ada, tentu tidak ada Bapa dan Anak, saudara pun tidak.

"....AnakKu Enqkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini". (Kis. 13:33)

Ayat di atas memperlihatkan bahwa kemarin Bapa sudah ada, sedangkan Anak belum ada. Jadi pernyataan  seorang pendeta bernama Hamran Ambrie dalam bukunya "Keilahian Yesus Kristus dan Allah Tritunggal Yang Esa", ha1.116 yang mengatakan: "Tidak ada yang terdahulu atau terkemudian diantara satu dengan yang lainya", adalah tidak benar.

Ketiga, karena para pemimpin Gereja mengatakan bahwa Bapa 100% Tuhan, sedangkan Anak (Yesus) adalah 100% Tuhan dan sekaligus 100% manusia sehingga keduanya tidak sama atau setara.

BAB III. TIDAK ADA TRINITAS DALAM PL BIBLE


TIDAK ADA TRINITAS DALAM PERJANJIAN LAMA
Tanya
Bukankah Seorang Pendeta bernama Hamran Ambrie dalam ceramahnya mengatakan bahwa Trinitas itu ada dalam Kitab Kejadian 1:1-4?

"Pada mulanya Allah (Tuhan) menciptakan langit dan bumi ". (Kejadian 1:1) "....dan Roh Allah meayang-layang di atas permukaan air". (Kejadian 1:2)
" Berfirmanlah Allah..." (Kejadian 1:3)
Bukankah ayat-ayat diatas menggambarkan adanya Tuhan Allah, Firman (Yesus) dan Roh Kudus yang bergotong royong mencipta alam semesta?

Jawab
Itu hanya sekedar maunya Hamran Ambrie untuk menyesatkan umat. Bayangkan! Kitab Kejadian adalah kitab umat Yahudi mulai Nabi Musa sampai dengan Nabi Isa (Yesus). Mana ada nabi Yahudi yang pernah mengatakan bahwa ada yang namanya Yesus yang kemudian menjadi Logos lalu menjadi Tuhan, yang turun kebumi mengambil bentuk manusia yang bergotong royong bersama Tuhan Allah dan Roh Kudus, menciptakan jagat raya ini. Ketika Yesus berkhotbah dari satu rumah ibadah ke rumah ibadah lainnya, beliau tidak pernah mengatakan kepada umatnya, bahwa beliau bersama Tuhan Allah dan Roh Kudus menciptakan alam semesta sebagaimana yang ditafsirkan oleh para pemuka Gereja. Sebaliknya Yesus secara transparan menyatakan bahwa bukan dia yang mencipta, tetapi Tuhan Allah satu-satunya pencipta.

"Jawab Yesus: 'Tidakkah kamu baca, bahwa ia yang mencipakan manusia sejak semu(a menjadikan mereka laki-laki dan perempuan"' (Matius 19:4)
Dengan demikian pernyataan Hamran Ambrie bahwa Trinitas ada dalam Kitab Kejadian 1:1-4 adalah tidak benar.

Tanya
Kitab Kejadian 1:3 mengatakan "Berfirmanlah Allah (Tuhan): `Jadilah Terang"'. Apakah Firman dalam ayat ini bukan berarti Yesus?

Jawab
Siapa yang mengatakan demikian? Tidak seorang pun nabi dalam Perjanjian Lama yang mengatakan bahwa pada saat Tuhan berfirman ada oknum lain yang ikut besama Tuhan Allah mencipta alam semesta. Para nabi sebelumnya tidak pernah mengajarkan Logos filsafat Yunani. Apalagi mereka akan mengatakan bahwa yang berpartisipasi dalam penciptaan jagat raya ini akan lahir dari rahim seorang perawan. Yesus sendiri tidak pernah mengatakan kepada siapa pun bahwa dia ikut bergotong royong bersama Tuhan Allah dan Roh Kudus menciptakan jagat raya ini yang kemudian diabadikan dalam Kitab Kejadian 1:1-3. Malah sebalaiknya dengan tegas Yesus mengatakan bahwa Tuhan Allah sendirlah yang mencipta tanpa kerterlibatan dirinya maupun Roh Kudus.

"Jawab Yesus: 'Tidakkah kamu baca, bahwa ia yang mencipakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan"' (Matius 19:4)

Berdasarkan ayat ini, jelas bahwa yang dimaksud dengan firman adalah firman yang diucapkan Allah dalam menciptakan segala sesuatu, yakni : "Kun" (Jadilah)
"Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari Tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya : "Jadilah" (seorang manusia) maka jadilah dia." (Ali Imran 3:59)

BAB II. BENARKAH YESUS MENGAJARKAN TRINITAS



BENARKAH YESUS MENGAJARKAN TRINITAS?
Tanya
Apakah Allah mewahyukan dan mendefinisikan Trinitas kepada Yesus?
Jawab
Berdasarkan Alkitab, Allah tidak pernah mewahyukan dan mendefinisikan Trinitas kepada Yesus. Yesus tidak pernah mengatakan bahwa Allah mewahyukan Trinitas Kepadanya. Yesus sendiri tidak pernah menyebut-nyebut Trinitas, apalagi akan mengatakan bahwa dirinya adalah anggota Trinitas.
A.N.Wilson dalam bukunya Jesus A Life, 1992, hal XVI mengatakan:
  • "1 had to admit that 1 found it impossible to believe that a first-century Galilean holy man (Jesus) had at any time of this life believed himself to be the Second Person of the Trinity)(Saya harus mengakui bahwa memang tidak mungkin untuk mempercayai bahwa orang suci dari Galelia abad I (Yesus) pernah sekali saja dalam hidupnya merasa dirinya sebagai oknum kedua dari Trinitas.)
Tanya
Apakah Allah pernah mewahyukan Trinitas kepada Para Nabi sebelum Yesus?
Jawab
Allah tidak pernah mewahyukan maupun mendefinisikan Trinitas kepada Nabi­nabi sebelum Yesus. Mereka semua menerima wahyu tentang Tauhid. Tidak secuil pun ajaran tentang Trinitas dalam Perjanjian Lama.
Buku encyclopedia of Religion mengakui:
  • "Theologians today are in agreement that the Hebrew Bible does not contain a doctrine of the Trinity".
    (Para ilmuwan Kristen saat ini sepakat bahwa ajaran Trinitas tidak ada dalam Alkitab bahasa Ibrani /Perjanjian Lama.)
Selanjutnya buku New Catholic Encyclopedia juga mengatakan:
  • "The doctrine of the Holy Trinity is not taught in thr Old Testament".

    (Ajaran Trinitas tidak pernah diajarkan dalam Perjanjian Lama)
Perhatikanlah apa yang disampaikan oleh para nabi yang diutus Allah dalam Perjanjian Lama:
"Dengarlah hai orang Israel: Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa" (ulangan 6:4) "Akulah Allah dan tidak ada yang lain. Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku" (Yesaya 46:9)
Andaikata Allah mewahyukan Trinitas kepada nabi-nabi Yahudi sebelum Yesus, sudah lama orang Yahudi menyembah Trinitas. Namun bagaimana mungkin Allah mewahyukan Trinitas kepada umat Yahudi, sementara Yesus, salah seorang anggotanya, baru lahir, lama setelah para nabi-nabi ternama seperti Nuh, Ibrahim, Musa, Daud dan lain-lain tiada.
Tanya
Apakah Yesus mengajarkan dan mendefinisikan Trinitas kepada Murid ­muridnya?
Jawab
Yesus tidak pernah mengajarkan atau mendefinisikan Trinitas kepada murid­muridnya. Sebaliknya beliau mengajarkan keesaan Allah.
"Denqarlah hai oranq Israel: Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa" (Markus 12:29)
Sejarawan Arthur Weigall dalam bukunya Paganism in Our Chrisrianity mengatakan :
  • "Jesus Christ never mentioned such a phenomenon, and nowhere in the New Testament does the word Trinity appear. The idea was only adopted by the Church three hundred years after the death of our Lord".(Yesus Kristus tidak pernah menyinggung tentang fenomena seperti itu (Trinitas), dan kata Trinitas tidak di temukan dimana pun dalam kitab Perjanjian Baru. Ide ini baru dianut Gereja tiga ratus tahun setelah Yesus tiada)
Dalam Al-Qur'an Allah menegaskan bahwa Yesus tidak pernah mengajarkan Trinitas:
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-oranq yanq berkata: 'Sesungguhnya Allah ialah Almasih putra Maryam', padahal Almasih (sendiri) berkata: 'Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu'.'Sesungguhnya oranq yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan sorqa baginya, dan tempatnya ia(ah neraka, tidaklah ada bagi orang-oranq zalim itu seorang penolong pun." (Q.S. al-Maidah 5:72)
Tanya
Bukankah Hamran Ambrie ketika ditanya oleh Prof. H.M.Rasyidi, apakah Trinitas diajarkan Yesus, menjawab Ya, dengan mengutip Matius 28:19? "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" . (Matius 28:19)
Jawab
Ayat yang dikutip Hamran Ambrie diatas adalah ayat palsu. Sebenarnya, Injil Matius pasal 28 berakhir pada ayat 15, sedangkan lima ayat berikutnya, Matius 28:16-20, adalah ayat-ayat yang baru ditambahkan oleh gereja kemudian. Mereka yang dikaruniai akal sehat dan membaca pasal 28 ini dengan cermat akan segera mendeteksi bahwa injil Matius 28:15 merupakan penutup Injil Matius.
"Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan cerita ini tersiar diantara orang Yahudi sampai saat ini". (Matius 28:15)
Perhatikan kata-kata yang tercetak tebal di atas, "cerita ini tersiar sampai saat ini" menunjukkan bahwa peristiwanya sudah lama berlaku. Ini memperlihatkan bahwa Injil ini sudah lama selesai ditulis. Cerita ini sudah menjadi cerita rakyat yang terus dipupuk selama puluhan tahun, baru kemudian ayat 16-20 ditambahkan.
Namun karena Gereja ingin menambahkan doktrin keimanan mereka dalam Injil, sehingga tanpa malu-malu mereka menambahkan ayat-ayat palsu tersebut, walaupun akhirnya janggal di kuping yang mendengarnya.
Mengenai ayat-ayat palsu yang baru ditambahkan oleh Gereja ini, perlihatkanlah pernyataan para pakar Alkitab dan sejarah Kristen seperti Hugh J. Schonfield, nominator pemenang Hadiah Nobel tahun 1959, dalam bukunya The Original New Testament, hal 124:
  • "This (Matthew 28:15) would appear to be the end of the Gospel (of Matthew). What follows (Matthew 28:16-20) from the nature of what is said, would the be a latter addition"(Ayat ini (Matius 28:15) nampak sebagai penutup injil (Matius). Dengan demikian, ayat-ayat selanjutnya (Matius 28:16-20), dari kandungan isinya, nampak sebagai (ayat-ayat) yang baru ditambahkan kemudian. )
Selanjutnya, Robert Funk, Professor Ilmu Perjanjian Baru, Universitas Harvards, dalam bukunya The Five Gospels, mengomentari ayat-ayat tambahan ini sebagai berikut :
  • "The great commission in Matthew 28:16-20 have been created by the individual evangelist...reflect the evangelist idea of launching a word mission of the church. Jesus probab(y had no idea of launching a world mission and certainly was not the institution builder. (It is) not reflect direct instruction from jesus".(Perintah utama dalam Matius 28:18-20....diciptakan oleh para penginjil....memperlihatkan ide untuk menyebarkan ajaran Kristen ke seluruh dunia. Yesus sangat mungkin tidak memiliki ide untuk menganjarkan ajarannya ke seluruh dunia dan (Yesus) sudah pasti bukan pendiri lembaga ini (agama Kristen). Ayat ini tidak menggambarkan perintah yang diucapkan Yesus.)
Meskipun seandainya ayat tersebut diucapkan Yesus, belum dapat dianggap sebagai rumusan Trinitas, sebab ayat ini hanya menyebut tiga oknum, dan tidak pernah mengatakan bahwa yang tiga tersebut adalah satu.
Tanya
Apakah murid-murid Yesus mengajarkan Trinitas?
Jawab
Murud-murid Yesus adalah orang-orang Yahudi. Mereka tidak pernah mengajarkan Trinitas kepada golongan mereka. Apa yang mereka ajarkan adalah ajaran Tauhid yang diajarkan Yesus kepada mereka. Dari ratusan Injil yang tertulis di abad pertama sampai awal abad keempat, tidak satu pun yang mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan yang harus di sembah. Pemimpin murid-murid Yesus sepeninggal Yesus adalah adiknya sendiri, Yakobus, yang mengajarkan Tauhid sebagaimana yang diajarkan Yesus. Sejarah memperlihatkan bahwa ajaran tentang Trinitas mulai berkembang setelah Paulus mengawinkan ajaran Yahudi dengan ajaran penyembah berhala, agar cocok dan dianut oleh penyembah berhala di bangsa-bangsa selain Israel.
Ajaran Trinitas menuju dan mencapai formulasi akhir setelah orang-orang Romawi dan Mesir memasukkan ajaran penyembah berhala ke dalam ajaran Kristen.
Perhatikanlah khotbah Petrus di Tripoli, Libia, yang diabadikan kedalam kitab Pseudoclementine Homilies 11:35.
  • "Our Lord and Prophet (Yesus), who has sent us, declared to us that the Evil One, having disputed with him forty days, but failing to prevail against him, promise He would send Apostles from amonq his subjects to device them. Therefore, above all, remember to shun any Apostle, teacher, or prophet who does not accurately compare his teachinq with (that of) James....the brother of our Lord....and this, even if he comes to you with recommendations"

    ("Tuan dan nabi kita (Yesus), yang mengirim kami, menyatakan kepada kami bahwa Setan berdebat dengannya selama 40 hari, tetapi gagal mengalahkan­nya, dia berjanji (setan) akan mengirim rasul-rasul dari golongannya untuk menyesatkan mereka (pengikut-pengikut Yesus). Oleh karena itu sangat penting untuk di ingat, agar menghindari rasul, guru, atau (yang mengaku) nabi yang ajarannya tidak sesuai dengan ajaran (tauhid) Yakobus....saudara tuan saya (Yesus)....walaupun dia datang kepadamu dengan mengatakan bahwa dia sudah direstui".)
Dengan memperhatikan khotabah Petrus diatas dengan mudah kita menebak siapa rasul, guru dan nabi palsu yang dia maksudkan.
Encyclopedia of Religion and Ethics menjelaskan berikut ini :
  • "At first the Christian faith was not Trinitarian....lt was not so in the apostolic and sub aposto(ic ages, as reflected in the (New Testament) and other early Christian writings".(Pada mulanya keimanan Kristen bukan Trinitas....Tidak ada ajaran Trinitas di zaman murid-murid Yesus maupun sesudahnya, sebagaimana yang dapat dilihat dalam (Kitab Perjanjian Baru) maupun karya para penulis Kristen (saat itu).)
Tanya
Apakah Paulus sebagai pendiri agama Kristen mengajarkan dan memformulasikan Trinitas?
Jawab
Paulus (5-67M) tidak pernah mengajarkan dan memformulasikan Trinitas . silahkan baca surat-suratnya kepada orang-orang Romawi di Roma, Korintus, Filipi, Efesus dan lain-lain, anda tidak akan menemukan secuil pun ajaran Trinitas di dalamnya. Malah sebaliknya Paulus menekankan keesaan Tuhan.
"Memang benar ada banyak "Allah" (Tuhan) dan banyak "tuhan" (tuanlpemimpin) yang demikian namun bagi kita hanya ada satu "Allah" (Tuhan) Saja yaitu bapa, yang dari padaNya berasa( segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu tuhan (tuanlpemimpin) saja, yaitu Yesus Kristus" (1 korintus 8:5-6)
Memang jelas kelihatan bahwa Paulus berusaha sekuat tenaga untuk mengkultuskan Yesus sebagai Anak Allah dan Juru Selamat, walaupun mendapat tantangan yang hebat dari umat Yahudi yang mengharamkan istilah "Anak Allah" kepada Yesus. Namun paulus belum sampai pada taraf mempertuhankan Yesus atau menyamakannya dengan Tuhan Allah.
Tanya
Kalau demikian,apakah kita masih dapat menemukan Trinitas dalam Alkitab?
Jawab
Ajaran Trinitas tidak ditemukan baik dalam kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, Jesuit Edmund Fortman dalam bukunya The Triune God menjelaskan:
  • "The Old Testament.... tells us nothing explicitly or by necessary implication of a Triune God who is Father, Son and Ho(y Spirit.... There is no evidence that any sacred writer ever suspected the existence of a (Trinity) whitin the Godhead.... Even to see in (the Old Testament) suggestion or foreshadowing or veiled siqn of the Trinity of persons, is to qo beyond the words and inent of the sacred writers".(Kitab Perjanjian Lama....tidak pernah mengatakan sesuatu secara jelas atau sekedar petunjuk tentang adanya Kesatuan Tiga Tuhan yakni Bapa, anak dan Roh Kudus....Tidak ada bukti tentang adanya penulis kitab suci yang memperkirakan adanya Kesatuan Tiga Tuhan.....Dugaan, adanya pendapat pendapat, bayangan, atau tanda-tanda terselubung tentang kesatuan tiga oknum dalam Kitab Perjanjian Lama, sama sekali di luar dari pengertian kata­kata maupun maksud para penulis kitab-kitab tersebut. )
  • Mengenai kitab Perjanjian Baru, buku Encyclopedia of Religion mengatakan :

    "Theologians agree that the New Testament a(so does not contain an explicit doctrine of the Trinity".
    (Para ilmuwan Krisren sependapat bahwa ajaran Trinitas, juga tidak ada dalam Perjanjian Baru.)
Pernyataan tentang Trinitas (tiga dalam satu) ditemukan dalam Alkitab berbahasa Indonesia (I Surat Yohanes 5:7) & (Yohanes 5:8)
"Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa Firman dan Roh Kudus dan ketiganya adalah satu". (I Yohanes 5:7)Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi}: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
(I Yohanes 5:
8) * * *
Ini adalah satu-satunya formulasi Trinitas tentang Tuhan, Yesus dan Roh Kudus yang dianggap sempurna yang ada dalam Alkitab. Namun kemudian ternyata bahwa ayat ini (perhatikan tanda "{" yang di bubuhkan oleh penterjemah Alkitab LAI) adalah ayat palsu yang baru diselipkan atas restu Gereja, ketika Alkitab dicetak di Frankfurt, Jerman pada tahun 1574. Perhatikan catatan kaki dari Alkitab New International Version, h. 907 yang mengatakan:
"(Ayat ini) tidak ditemukan di semua naskah Alkitab yanq ditulis sebelum abad XVI ".
Sangat disayangkan bahwa Lembaga Alkitab Indonesia tidak mau jujur menjelaskan bahwa ayat dalam kurung tesebut ayat palsu.
Dengan demikian, baik istilah Trinitas maupun ajaran tentang Trinitas tidak ada dalam Alkitab.

catatan:
* * * Ayat I Yohanes 5:8, sengaja kami tambahkan agar lebih memperjelas..(

BELAJAR TRINITAS BAGIAN I



ARTI & ASAL TRINIAS

Tanya

Apa arti kata Trinitas? Apa yang dimaksud dangan Trinitas dalam ajaran Kristen? Dari mana pemimpin gereja memetik ajaran tentang tiga Tuhan?
Jawab
Trinitas berarti kesatuan dari tiga. Trinitas dalam Kristen adalah Tiga Tuhan yakni Tuhan Allah, Tuhan Yesus dan Tuhan Roh Kudus dan ketiganya adalah satu.
Dogma ini berasal dari paham Platonis yang diajarkan oleh Plato (?-347 SM), dan dianut para pemimpin Gereja sejak abad II (Tony lane 1984). Edward Gibbon dalam bukunya The Decline and fall of the Roman Empire, hal 388, mengatakan:
  • "Plato consider the divine nature under the thee fold modification: of the first cause, the reason, or Logos; and the soul or spirit of the universe...the Platonic system as three Gods, united with each other by a mysterious and ineffable qeneration; and the Logos was particularly considered under the more accessible character of the Son of an eternal Father and the Creator and Governor of the world".(Plato menganggap keilahian alami terdiri dari atas tiga bagian: Penyebab awal, Firman (Logos), dan Roh alam semesta....Sistem Platonis sebagai tiga Tuhan, bersatu antara satu dengan lainnya melalui kehidupan yang baka dan misterius; dan Firman (Logos) secara khusus dianggap yang paling tepat sebagai Anak Bapak yang baka dan sebagai pencipta dan penguasa alam semesta).
Ajaran tiga Tuhan dalam satu ini bukan hanya dianut masyarakat Yunani dan Romawi, tetapi juga mereka yang mendiami wilayah Asia Barat, Tengah, Afrika Utara dan pengaruhnya menjalar ke beberapa kawasan lainnya di dunia.
  • Watch Tower and Bible Tract Society of Pennsylvania, 1984, menjelaskan:

    "Throuqhout the ancient word, as far back as Babylonia the worship of paqan qods qrouped in triplets were common. This practice was also prevalent, before, during, and after Christ in Egypt, Greece and Rome. After the death of the Apostles, such pagan be(iefs beqan to invade Christianity".(Dunia di zaman purbakala, sejak masa kerajaan Babilonia, sudah terbiasa menyembah berhala, tiga Tuhan dalam satu. Kebiasaan ini juga banyak ditemukan di Mesir, Yunani dan Romawi, baik sebelum, selama maupun sesudah Yesus. Setelah kematian murid-murid Yesus, kepercayaan penyembah berhala ini kemudian merasuk ke dalam agama Kristen).
Tanya
Apa definisi Trinitas?
Jawab
  • 1. Athanasian Creed (abad VI) mendefinisikan Trinita sebagai:

    "The Father is God, the Son is God, and the Holy Ghost is God. And yet there Gods but one God".(Bapak adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan, dan Roh Kudus adalah Tuhan. Namun bukan tiga Tuhan melainkan satu Tuhan.)
  • 2. The Orthodox Christianity kemudian mendefinisikan lagi Trinitas sebagai:

    "The Father is God, the Son is God, and the Holy Spirit is God, and toqether, not exclusively, the form one God".(Bapak adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan, dan Roh Kudus adalah Tuhan, dan bersama-sama, bukan sendiri-sendiri, membentuk satu Tuhan.)
Sebelumnya sudah banyak para pemimpin Gereja yang mencoba memasukkan ajaran Platonis dan agama Mesir tentang tiga Tuhan dalam satu. Namun upaya tesebut baru pada tahap adanya tiga unsur atau oknum yang memiliki ikatan satu dengan lainnya. Ketetapan ketiga oknum: Tuhan, Anak dan Roh Kudus masing-masing dianggap Tuhan setara dan abadi, tidak pernah ada sebelum ditetapkananya Athanasian Creed di abad ke IV.
Tanya
Sebutkan beberapa diantaranya!
Jawab
1. Irenaeus (125-203) menjelaskan bahwa Tuhan tidak sendirian. Selalu ada Firman dan Hikmah bersamanya, Anak dan Roh, yang melaluinya Tuhan menciptakan segala sesuatu secara bebas dan spontan.
  • "The Church, though scattered thou~h out the whole world to the earth, has received from the apostles and their discip(es this faith: in one God, the Father almighty, maker of heaven and earth and sea and all thing in them; and in one Christ Jesus, the Son of God, who was made flesh for our salvation, and in the Holy Spirit,..."(Gereja, yang walaupun tersebar di seluruh dunia, sampai ke ujung bumi, telah menerima dari para Rasul dan murid-murid mereka keyakinan ini: (Percaya) kepada Tuhan Yang Maha Besar, pencipta Sorga dan bumi dan laut dan segala yang ada di dalamnya; dan dalam satu Kristus, Yesus, Anak Tunggal Allah, yang telah menjadi daging demi keselamatan kita, dan didalam Roh Kudus).
Dalam definisi ini jelas sekali bahwa sampai akhir abad II, para pemimpin Gereja dan umat Kristiani masih beranggapan bahwa Allah (Bapa) adalah satu-satunya Tuhan yang Maha Besar. Yesus hanya dikenal sebagai Anak Allah sebagaimana yang dikampanyekan Paulus.
2. Tertulian (160-230) merupakan yang pertama menggunakan istilah Trinitas. Dia mendefinisikan Trinitas sebagai: "una substantia trepersonae" (satu zat dalam tiga oknum). Dia mengatakan :
  • Let us preserve the mystery of the divine economy which dispose the unity into trinity, the Father, the Son, and the Holy Spirit, three not in essence but in grade, not in substance but in form".(Marilah kita menjaga misteri ikatan keilahian yang menjelaskan kesatuan dari yang tiga, Bapa, Anak dan Roh Kudus, tiga bukan dalam sari, tetapi dalam tingkatan, bukan dalam zat tetapi dalam bentuk.)
Menurut Tertullian ketiga oknum, Bapa, Anak, dan Roh Kudus memiliki tingkatan yang berbeda-beda.
3. Origen (185-250) mengajarkan tiga Tuhan dalam Trinitas bertingkat: Bapa lebih besar dari Anak, yang lebih besar dari Roh Kudus. Hanya Bapa satu-satunya Tuhan yang sesungguhnya.
  • "First, that there is one God....Secondly, that Jesus Christ himself....was born of the Father before all creatures....Thirdly, that the Holy Spirit was associated in honor and dignity with the Father and Son...."(Pertama bahwa ada satu Tuhan....Kedua bahwa Yesus Kristus sendiri....lahir dari Bapa sebelum segala sesuatu dicipta....Ketiga, bahwa Roh Kudus berkaitan dalam kemuliaan dan kehormatan dengan Bapak dan Anak. )
Dalam definisinya, Origen menegaskan bahwa Tuhan Allah itu Esa. Kedudukan Yesus adalah dibawah Tuhan Allah (Bapa), dan kedudukan Roh Kudus dibawah Yesus.

INI YANG SUDAH DIBUKTIKAN BIBLE

HEWAN DAN ALAM DALAM PANDANGAN ALKITAB
========================================
1. Kelelawar termasuk bangsa burung ??
==========================
Kelelawar bukanlah bangsa burung. Tetapi menurut Alkitab, kelelawar termasuk burung.
...
13 Inilah yang harus kamu jijikkan dari burung-burung, janganlah dimakan, karena semuanya itu adalah kejijikan: burung rajawali, ering janggut dan elang laut;

19 burung ranggung, bangau menurut jenisnya, meragai dan kelelawar.
(Imamat 11:13-19)

Lihat juga (Ulangan 14:11-17)

2. Kelinci Memamah biak?????
=====================
Kelinci adalah binatang yang tidak memamah biak tapi binatang pengerat. Tetapi menurut Alkitab yang katanya Firman Tuhan itu, kelinci adalah binatang yang memamah biak.

Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu. (Imamat 11:6)

3. Serangga berkaki empat?????
======================
Semua serangga mempunyai 6 kaki.

20 Segala binatang yang merayap dan bersayap dan berjalan dengan keempat kakinya adalah kejijikan bagimu.

21 Tetapi inilah yang boleh kamu makan dari segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berjalan dengan keempat kakinya, yaitu yang mempunyai paha di sebelah atas kakinya untuk melompat di atas tanah.

22 Inilah yang boleh kamu makan dari antaranya: belalang-belalang menurut jenisnya, yaitu belalang-belalang gambar menurut jenisnya, belalang-belalang kunyit menurut jenisnya, dan belalang-belalang padi menurut jenisnya. (Imamat 11:20-22)

4. Ular makanannya debu tanah????
=======================
Ular tidak makan debu.

Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. (Kejadian 3:14)

5. Unta tidak berkuku belah????
=====================
Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu. (Imamat 11:4)

Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari antara yang memamah biak atau dari antara yang berbelah dan bersela kukunya: unta, kelinci hutan dan marmot, karena semuanya itu memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram semuanya itu bagimu. (Ulangan 14:7)

6. Bumi statis dan tidak bergerak????.
========================
TUHAN adalah Raja; Ia berpakaian keagungan dan kekuatan. Bumi berdiri teguh tak dapat goyah. (Mazmur 93:1)

Gemetarlah di hadapan-Nya, hai seluruh dunia! Bumi kukuh tidak tergoyahkan. (1 Tawarikh 16:30)

Dengan kukuh bumi Kaupasang pada alasnya, sehingga tak akan goyang untuk selamanya. (Mazmur 104:5)

7. Kalau sakit cukup di doakan???
======================
Kalau ada yang sakit, hendaklah ia memanggil pemimpin-pemimpin jemaat. Dan hendaklah pemimpin-pemimpin itu mendoakan orang yang sakit itu danmengolesnya dengan minyak atas nama Tuhan. (Yakobus 5:14-15).

8. Dengan Iman, dapat memindahkan gunung???
================================
1. Markus

16:17 Tanda tanda ini menyertai orang-orang yang beriman, mereka mengusir syetan demi namaku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru bagi mereka,

16:18 mereka memegang ular, sekalipun mereka meminum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka, dan mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh.

Sudah dapatkah anda mengusir syetan?
Sudah dapatkah anda menggunakan bahasa-bahasa baru?
Sudahkah anda memegang ular?
Sudahkah anda mencoba meminum racun?
Sudahkah anda meletakan tangan anda atas orang sakit dan orang itu sembuh?

Bila anda belum melakukannya, keimanan anda kepada Yesus diragukan.

Tapi setelah diselidiki, ternyata ayat diatas adalah ayat Palsu.
Markus 16 ternyata hanya sampai ayat 8, Markus 16:9-20 adalah palsu


DARI BUKTI - BUKTI DIATAS, ANDA BISA MENILAI SENDIRI KITAB SEPERTI APA INI ?

KISAH YESUS MENJADIKAN KRISTEN MASUK ISLAM

KISAH YESUS MENGANTARKANKU PADA ISLAM
==============================
Tiga belas tahun yang lalu Vicente Mota Alfaro adalah salah seorang pemeluk Kristen yang taat yang secara rutin mendatangi kelas Minggu dan membaca Injil setiap harinya.

Namun hari ini, dia tidak hanya seorang Muallaf, namun dia adalah Imam Masjid dari Pusat Kebudayaan Islam Valensia (CCIV).
...
Selain merupakan Muallaf pertama yang dipersilakan mengimami setiap kali sholat berjamaah, dia juga merupakan anggota Dewan Kepengurusan CCIV sejak 2005.

Pemimpin kelompok Muslim Valensia menetapkan Alfaro sebagai Imam besar, dan berterima kasih atas kerja kerasnya.

“Dia pantas kami pilih karena kehebatan pengetahuan agamanya”, kata El-Taher Edda Sekretaris Umum Liga Islam bagian Dialog dan Perdamaian.

Dia meyakini Alfaro telah menyebarkan pesan yang nyata mengenai Muallaf yang bergabung dalam kekuatan Islam.

Beberapa media setempat tidak lama lalu melaporkan adanya peningkatan jumlah Muallaf di Spanyol, tanpa adanya pertentangan dari pihak manapun.

Ketika masyarakat bertanya kepada Alfaro bagaimana dia dapat menjadi seorang Muallaf, dia akan memberikan jawaban yang sederhana.

“Allah telah menjadikan Islam sebagai agama dan hidupku”, katanya mantap.

Saat itu Alfaro berusia 20 tahun dan masih berkuliah ketika dia memutuskan untuk menjadi Muallaf.

“Saya membaca Al-Quran, saya menemukan kebenaran tentang Nabi Isa dan saya putuskan menjadi Muallaf”.

Pada awalnya dia adalah seorang pemeluk Kristen yang taat.

“Dulunya saya rutin pergi ke Gereja tiap Minggu dan membaca Injil setiap harinya”.

“Pada saat itu saya tidak tahu sama sekali mengenai Islam”.

Dia mempunyai seorang tetangga Muslim Algeria yang memperkenalkannya pada Islam.

“Ketika berbincang-bincang dia mengatakan bahwa seluruh umat manusia adalah keturunan Adam dan Hawa, dan semuanya merupakan anak dari Nabi Ibrahim”, kenangnya.

“Saya terkejut mengetahui bahwa dalam Islam juga mengenal Adam, Hawa, dan Ibrahim”.

Perbincangan tersebut rupanya membuat Alfaro muda semakin ingin mengetahui tentang Islam.

“Selanjutnya, saya meminjam salinan Al-Quran dari perpustakaan”.

Dia membawanya pulang dan membaca salinan Al-Quran tersebut dengan teliti.

Namun titik balik bagi Alfaro datang ketika dia membaca kisah tentang Yesus (Nabi Isa) dan kejadian penyaliban.

“Sebelumnya yang saya ketahui adalah Yesus merupakan anak Tuhan yang diutus ke dunia untuk menebus dosa umat manusia, dan sebetulnya hal tersebut cukup mengganggu saya”.

“Dan saya temukan jawabannya dalam Al-Quran. Yesus tidak pernah disiksa ataupun disalib”.

Muslim meyakini Nabi Isa sebagai salah satu Rasul yang diberi penghormatan lebih.

Dalam Islam, Nabi Isa tidak mengalami penyaliban, namun diangkat ke surga dan akan diturunkan kembali pada akhir zaman untuk memerangi Dajjal Al-Masih dan akan membawa kemenangan dan kejayaan bagi Islam.

Dan kisah tersebut merubah keyakinan Alfaro untuk menjadi seorang Muallaf bernama Mansour.

“Dengan cepat saya menyadari bahwa Al-Quran adalah Kitab Tuhan yang sesungguhnya, dan saya tidak pernah menyesal menjadi seorang Muallaf”.
Lihat Selengkapnya

KARTUNIS TERBAKAR

PELUKIS KARTUN NABI MUHAMMAD SAW MATI DIJILAT API !
=======================================
Keluaran 20: 4-5 Janganlah membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit diatas atau yang ada dibumi dibawah, atau yang ada didalam air di bawah bumi. jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya.

Ulangan 4:23 Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian Tuhan, Allah...mu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yg menyerupai apapun yang oleh Tuhan, Allahmu dilarang kau perbuat.

Imamat 26:1 Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu, juga baru berukir janganlah kamu tempatkan di negrimu untuk dujud menyembah kepadanya
========================================
Masih ingatkah Anda kasus tentang kartun Nabi Muhammad SAW beberapa tahun lalu?.

Dalam laporan salah satu berita amerika FOX NEWS ,akhbar arab yang di terbitkan dari arab saudi melaporkan bahwa Kurt Westergaard seorang kartunis denmark yang melukis gambar nabi muhammad tewas dalam sebuah kebakaran yang menimpa kartunis tersebut, Pemerintah Denmark berusaha sekeras mungkin untuk menutupi kejadian tersebut yang menyebabkan tewasnya kartunis Denmark tersebut.

Kurt Westergaard adalah seorang kartunis Denmark yang telah lancang dan berani membuat gambar Nabi Muhammad SAW, yang membuat umat islam murka dan turun kejalan jalan untuk mengecam tindakan kartunis denmark tersebut, Kurt Westergaard lelaki yang melukis kartun nabi Muhammad SAW dengan niat menghina islam dengan kuasa Allah kartunis Denmark tersebut telah dikabarkan mati secara mengenaskan dengan tubuh terbakar tetapi media Denmark masih bungkam tentang apa penyebab yang menyebabkan terbakarnya kartunis Denmark tersebut. 



makanya kalau nge gambar yesus gambar aja, mau bugil kek, mau apa kek terserah, asal kan jangan fitnah umat lain dengan gambar2 karangan bikinan sendiri.

BUKTI SAKSI KRISTEN

APA YANG SUDAH DIBUKTIKAN KITAB INJIL PALSU YANG DIPEGANG ORANG KRISTEN HARI INI ... ? TEMUKAN JAWABANNYA DISINI.....!!!.


TULISAN DIBAWAH MERUPAKAN BUKTI  APA YANG DIKATAKAN AL-QUR'AN

MR.JACQUES YVES COSTEAU, MEMBUKTIKAN KEBENARAN AL-QUR'AN
==========================================
“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, s...ampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53)

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
==========================================
 




seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

 
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” artinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.”


Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam.

Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam !

akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah swt, yang seluruh kandungannya mutlak benar, Tanpa ada keraguan sedikitpun !

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)

Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung.

“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, supaya mereka mentadabburi (memperhatikan) ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.”[QS.Shad : 29]

Selasa, 29 Mei 2012

ayat mustahil


KITAB SUCI ITU SEJATINYA DARI TUHAN YANG BENAR – BENAR TUHAN.

TUHAN  ITU SEHARUSNYA MEMILIKI SIFAT YANG  “MAHA TAHU”

DIA HARUS TAHU KEMAMPUAN MAKHLUQ YANG DICIPTAKANNYA.


NAH… KITAB SUCI YANG MERUPAKAN KALAM-NYA JUGA SEHARUSNYA MAMPU DIPRAKTEKKAN MANUSIA YANG NOTABENE CIPTAAN-NYA.

BAGAIMANA JIKA ADA KITAB SUCI YANG TERNYATA MUSTAHIL DI PRAKTEKKAN OLEH MAKHLUQNYA … ?

YAKINKAH ANDA BAHWA INI UCAPAN TUHAN  …. ?

YANG PASTI ADALAH TUHAN MEREKA BUKAN TUHAN

Ayat-ayat yang mustahil dipraktekkan
------------------------------------------------------
1.  Hukum Sabat Hari Sabat (Sabtu) adalah hari Tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari itu setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah (lampu, kompor, dan lain-lain) karena Sabat adalah hari perhentian penuh. Orang yang bekerja pada hari Sabtu harus dihukum mati (Keluaran 20:8-11,31:15,35:2-3).
Ayat ini mustahil dipraktekan di jaman modern. Siapa yang sanggup mengamalkan ? Siapa yang mau dibunuh apabila melanggar hukum Sabat ?

2.  Bunuh orang kafir dan musyrik!! (Ulangan 13: 6-9)Ayat ini memeiintahkan kewajiban membunuh orang yang mengajak menyembah tuhan selain Allah. Ayat ini tidak bisa diterapkan. Buktinya umat Yahudi dan Kristen tidak pernah membunuh umat Hindu, Budha, Kong Hu Chu, dan lain-lain.

3. Dilarang memakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan (Imamat 19: 19).Bila ayat ini diamalkan, maka manusia akan kembali kepada jaman primitif, ketinggalan jaman, ketinggalan gaya dan tidak modernis.

4. Cungkil mata yang menyesatkan orang untuk berbuat dosa (Matius 5:29).Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahil dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang Kristen menjadi buta.

5. Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matiusl8:8-9). Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahi dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang kristen menjadi pincang dan buntung.

6. Dilarang melawan penjahat (Matius 5: 39-44)Ayat ini mustahil dipraktekkan di masyarakat manapun.
Bila ajaran ini diterapkan, maka menghancurkan tatanan sosial dan keamanan masyarakat. Apa jadinya di masyarakat apabila suatu kejahatan tidak dilawan ? Tidak melawan kejahatan berarti mendukung kejahatan. Bila kejahatan tidak dilawan, berarti mendukung kejahatan.Bila kejahatan tidak dilawan, maka kriminalitas akan meningkat dan subur berkembang.

7. Kasihilah musuhmu (Lukas 6: 27-29). Ajaran ini sangat menguntungkan penjajah.

8. Dilarang membawa perbekalan, dilarang membawa dua helai baju dan dilarang membawa kasur dalam perjalanan (Matius 10:9-10). Kenyataannya, umat Kristen sendiri tak ada yang bisa mengamalkan ayat ini.

Nabi Muhammad Poligami


 KUPASAN SINGKAT BERIKUT CUMA SEBAGAI 
PENANGKAL PARA PENYEMBAH MANUSIA TERSALIB
 YANG HOBI MENUDUH NABI MUHAMMAD 
HYPERSEX...  :)
 
LINK BERIKUT JUGA BISA DIJADIKAN REFERENSI:

ALASAN RASULULLAH BERPOLIGAMI

Para pendeta sering menuduh Rasulullah hipersex dan berpoligami hanya karena nafsu. Berikut ini kita tampilkan nama-nama Istri Nabi Muhammad SAW beserta sekilas penjelasannya:

1. SITI KHADIJAH: Nabi mengawini Khadijah ketika Nabi masih berumur 25 tahun, sedangkan Khadijah sudah berumur 40 tahun. Khadijah sebelumnya sudah menikah 2 kali sebelum menikah dengan Nabi SAW. Suami pertama Khadijah adalah Aby Haleh Al Tamimy dan suami keduanya adalah Oteaq Almakzomy, keduanya sudah meninggal sehingga menyebabkan Khadijah menjadi janda. Lima belas tahun setelah menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad SAW pun diangkat menjadi Nabi, yaitu pada umur 40 tahun. Khadijah meninggal pada tahun 621 A.D, dimana tahun itu bertepatan dengan Mi’raj nya Nabi Muhammad SAW ke Surga. Nabi SAW sangatlah mencintai Khadijah. Sehingga hanya setelah sepeninggalnya Khadijah lah Nabi SAW baru mau menikahi wanita lain.

Dalam sirah disebutkan, Rasulullah mengakhiri masa lajangnya di usia 25 tahun dengan mengawini seorang perempuan mulia bernama Khadijah binti Khuwalid yang saat itu merupakan seorang janda empat anak dari perkawinan sebelumnya dan telah berusia 40 tahun. Ini adalah pernikahan yang ditunjuk Allah karena Khadijah merupakan wanita mulia dan yang pertama memeluk Islam. Dari Rasulullah SAW, Khadijah mendapat 6 orang anak lagi.

Rasulullah menjalani monogami—tidak menikah lagi—selama 25 tahun bersama Khadijah. Tidak ada satu pun petunjuk bahwa selama bersama Khadijah, Rasulullah pernah menyatakan niat untuk melakukan poligami atau tergoda dengan perempuan lain. Kesetiaan terhadap Khadijah dijalaninya selama 25 tahun masa pernikahan hingga Khadijah wafat.

Jika Rasulullah mau poligami di masa itu, di saat masih muda dan prima, tentu Rasulullah akan mudah untuk melakukannya. Terlebih sejumlah pemimpin suku Quraisy pernah merayu Beliau dengan tawaran perempuan-perempuan paling cantik seantero Arab sekali pun agar Rasulullah mau menghentikan dakwahnya. Tawaran yang di saat sekarang ini sangat menggiurkan, sebuah tawaran yang banyak sekali membuat pejabat, Raja, Presiden, dan bangsawan jatuh dari kursi kekuasaannya, tidak membuat Rasulullah bergeming. Rasulullah tetap setia pada Khadijah dan Dakwah Islam.

Ketika Khadijah wafat di kala Rasulullah berusia 50 tahun, beberapa waktu dilalui Rasulullah dengan menduda. Barulah di saat usia beliau menginjak 51 atau dilain kisah ada yang menulis 52 tahun, maka Rasulullah mengakhiri masa dudanya dengan menikahi Aisyah yang baru Namun pernikahan dengan Aisyah ini baru disempurnakan ketika Beliau hijrah ke Madinah.

2. SAWDA BINT ZAM’A: Suami pertamanya adalah Al Sakran Ibn Omro Ibn Abed Shamz, yang meninggal beberapa hari setelah kembali dari Ethiophia. Umur Sawda Bint Zam’a sudah 65 tahun, tua, miskin dan tidak ada yang mengurusinya. Inilah sebabnya kenapa Nabi SAW menikahinya.

3. AISHA SIDDIQA: ini ada kisah nya

pada ketika itu Seorang perempuan bernama Kholeah Bint Hakeem menyarankan agar Nabi SAW mengawini Aisha, putri dari Aby Bakar, dengan tujuan agar mendekatkan hubungan dengan keluarga Aby Bakr. Waktu itu Aishah sudah bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, yang pada saat itu adalah seorang Non-Muslim. Orang-orang di Makkah tidaklah keberatan dengan perkawinan Aishah, karena walaupun masih muda, tapi sudah cukup dewasa untuk mengerti tentang tanggung jawab didalam sebuah perkawinan. Nabi Muhammad SAW bertunangan dulu selama 2 tahun dengan Aishah sebelum kemudian mengawininya. Dan bapaknya Aishah, Abu Bakr pun kemudian menjadi khalifah pertama setelah Nabi SAW meninggal.

4. HAFSAH BINT UMAR: Hafsah adalah putri dari Umar, khalifah ke dua. Pada mulanya, Umar meminta Usman mengawini anaknya, Hafsah. Tapi Usman menolak karena istrinya baru saja meninggal dan dia belum mau kawin lagi. Umar pun pergi menemui Abu Bakar yang juga menolak untuk mengawini Hafsah. Akhirnya Umar pun mengadu kepada nabi bahwa Usman dan Abu Bakar tidak mau menikahi anaknya. Nabi SAW pun berkata pada Umar bahwa anaknya akan menikah demikian juga Usman akan kawin lagi. Akhirnya, Usman mengawini putri Nabi SAW yiatu Umi Kaltsum, dan Hafsah sendiri kawin dengan Nabi SAW. Hal ini membuat Usman dan Umar gembira.

5. ZAINAB BINT KHUZAYMA: Suaminya meninggal pada perang UHUD, meninggalkan dia yang miskin dengan beberapa orang anak. Dia sudah tua ketika nabi SAW mengawininya. Dia meninggal 3 bulan setelah perkawinan yaitu pada tahun 625 A.D.

6. SALAMA BINT UMAYYA: Suaminya, Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al Mogherab, meninggal dunia, sehingga meninggalkan dia dan anak-anaknya dalam keadaan miskin. Dia saat itu berumur 65 tahun. Abu Bakar dan beberapa sahabat lainnya meminta dia mengawini nya, tapi karena sangat cintanya dia pada suaminya, dia menolak. Baru setelah Nabi Muhammad SAW mengawininya dan merawat anak-anaknya, dia bersedia

7. ZAYNAB BINT JAHSH: Dia adalah putri Bibinya Nabi Muhammad SAW, Umamah binti Abdul Muthalib. Pada awalnya Nabi Muhammad SAW sudah mengatur agar Zaynab mengawini Zayed Ibn Hereathah Al Kalby. Tapi perkawinan ini kandas ndak lama, dan Nabi menerima wahyu bahwa jika mereka bercerai nabi mesti mengawini Zaynab (surat 33:37).

8. JUAYRIYA BINT AL-HARITH: Suami pertamanya adalah Masafeah Ibn Safuan. Nabi Muhammad SAW menghendaki agar kelompok dari Juayreah (Bani Al Mostalaq) masuk Islam. Juayreah menjadi tahanan ketika Islam menang pada perang Al-Mustalaq (Battle of Al-Mustalaq). Bapak Juayreyah datang pada Nabi SAW dan memberikan uang sebagai penebus anaknya, Juayreyah. Nabi SAW pun meminta sang Bapak agar membiarkan Juayreayah untuk memilih. Ketika diberi hak untuk memilih, Juayreyah menyatakan ingin masuk islam dan menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang terakhir. Akhirnya Nabi pun mengawininya, dan Bani Almustalaq pun masuk islam.

9. SAFIYYA BINT HUYAYY: Dia adalah dari kelompok Jahudi Bani Nadir. Dia sudah menikah dua kali sebelumnya, dan kemudian menikahi Nabi SAW. Cerita nya cukup menarik, mungkin Insya Allah disampaikan terpisah.

10. UMMU HABIBA BINT SUFYAN: Suami pertamanya adalah Aubed Allah Jahish. Dia adalah anak dari Bibi Rasulullah SAW. Aubed Allah meninggak di Ethiopia. Raja Ethiopia pun mengatur perkawinan dengan Nabi SAW. Dia sebenarnya menikah dengan nabi SAW pada 1 AH, tapi baru pada 7 A.H pindah dan tinggal bersama Nabi SAW di Madina, ketika nabi 60 tahun dan dia 35 tahun.

11. MAYMUNA BINT AL-HARITH: Dia masih berumur 36 tahun ketika menikah dengan Nabi Muhammad SAW yang sudah 60 tahun. Suami pertamanya adalah Abu Rahma Ibn Abed Alzey. Ketika Nabi SAW membuka Makkah di tahun 630 A.D, dia datang menemui Nabi SAW, masuk Islam dan meminta agar Rasullullah mengawininya. Akibatnya, banyaklah orang Makkah merasa terdorong untuk merima Islam dan nabi SAW.

12. MARIA AL-QABTIYYA: Dia awalnya adalah orang yang membantu menangani permasalahan dirumah Rasullullah yang dikirim oleh Raja Mesir. Dia sempat melahirkan seorang anak yang diberi nama Ibrahim. Ibrahim akhirnya meninggal pada umur 18 bulan. Tiga tahun setelah menikah, Nabi SAW meninggal dunia, dan Maria akhirnya meninggal 5 tahun kemudian, tahun 16 A.H. Waktu itu, Umar bin Khatab yang menjadi Iman sholat Jenazahnya, dan kemudian dimakamkan di Al-Baqi.

Dalam penyebaran agama Islam secara bertahap dan rasa kasih sayang terhadap para pejuang Islam yang syahid dalam medan pertempuran melawan kafir, Rasullulah memilih untuk mengawini para istri-istri para syuhada’ tersebut sebagai ujud rasa kepedulian serta untuk menguatkan keimanan mereka terhadap agama Allah, tujuannya hanya untuk menghibur wanita-wanita serta menguatkan iman mereka yang suaminya telah syahid dalam peperangan,bukan untuk memuaskan hawa nafsu semata, perkawinan yang dilakukan oleh Rasulullah tersinar pancaran syari’at Allah.

Pernikahan ini menjadi strategi yang jitu dalam penyebaran agama Islam (Dakwah) bertujuan untuk menguatkan keimanan para wanita-wanita tersebut, karena pada masa itu mereka baru memeluk Islam. Strategi dakwah (penyebaran Agama Islam) yang muncul dari pernikahan yang dialakukan oleh Rasulullah terhadap para istri-istrinya adalah karena para istri-istri Rasulullah memiliki keahlian masing-bermasing, seperti Khadijah ia seorang wanita yang darmawan dan Nigrawati, kontribusinya dalam perjuangan Islam sangat besar, sedangkan istri-istri Rasulullah yang lain mereka memiliki kecerdasan yang kuat dalam mengingat perkataan Rasullullah, dan menghafalnya, sehingga perkataan yang dihafal tersebut dinamakan hadits.

Istilah poligami muncul dibelakangan, secara historis Nabi melakukan poligami setelah Khadijah meninggal dunia, setelah itu Nabi menikah dengan Saudah hingga sampai kepada Maimunah. Mayoritas Rasulullah menikahi istri-istri para pejuang agama (syuhada), yang meninggal dalam peperangan, dalam artian istri Rasulullah banyak yang syaibah (Janda). Ini menjadi bukti nyata bahwa maksud Rasulullah menikahi para istri-istri pejuang agama (Syuhada) BUKAN karena hawa nafsu semata tetapi karena menguatkan hati mereka dalam menyembah Allah dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.